7 Cara Membuat Internal Link, External Link dan Anchor Text

Membuat Internal Link dalam artikel merupakan salahsatu bagian dari optimasi SEO On Page yang sudah kami jelaskan diartikel sebelumnya.

Internal link adalah link yang mengarah ke halaman lain di blog yang sama, sedangkan external link merupakan link yang mengarah ke blog lain.

Selain itu, ada juga anchor text, yaitu teks yang ditampilkan sebagai link dan dapat diklik oleh pengunjung.

Anchor text berfungsi untuk memberikan informasi tentang halaman yang akan dituju dan membantu mesin pencari memahami konteks link tersebut.

Dalam artikel ini, saya akan memberikan panduan lengkap tentang cara membuat internal link, external link, dan anchor text sebagai bagian dari Optimasi SEO On Page.

Apa itu Internal Link?

Seperti yang sudah saya sampaikan diatas, internal link berguna sebagi navigasi pembahasan yang membantu pembaca dalam memahami topik yang berkaitan dengan artikel yang sedang dibahas.

Contohnya, jika kalian memiliki blog tekno, kalian bisa membuat internal link dari artikel yang membahas Review Gadget ke halaman tentang Aksesoris Gadget.

Internal link memiliki beberapa manfaat untuk SEO Blog, antara lain:

  • Membantu mesin pencari merayapi dan mengindeks blog kalian dengan lebih mudah dan cepat.
  • Membantu pembaca menavigasi blog kalian dengan lebih mudah dan nyaman.
  • Membantu mendistribusikan link juice, yaitu nilai SEO yang ditransfer dari satu halaman ke halaman lain melalui link, ke seluruh blog kalian.
  • Membantu meningkatkan relevansi dan otoritas halaman kalian dengan menghubungkannya dengan halaman lain yang berkaitan dengan topik yang sama.

Apa itu External Link?

External link adalah link dari artikel blog kalian yang mengarah ke blog lain.

Contohnya, jika kalian memiliki website Pendidikan, kalian bisa membuat external link dari artikel tentang Pelajaran Matematika ke Blog yang menyediakan kursus matematika.

External link juga memiliki beberapa manfaat untuk SEO, seperti:

  • Membantu mesin pencari memahami topik dan konten halaman dengan lebih baik.
  • Membantu pengguna mendapatkan informasi tambahan atau sumber referensi yang berkualitas dari website lain.
  • Membantu meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan halaman dengan menghubungkannya kepada blog terpercaya.
  • Bisa mendapatkan backlink berkualitas dari blog lain.

Apa itu Anchor Text?

Anchor text adalah teks yang ditampilkan sebagai link dan dapat diklik oleh para pembaca.

Contohnya, jika kalian membuat link dari halaman tentang diet ke halaman tentang olahraga, kalian bisa menggunakan anchor text seperti “olahraga yang cocok untuk diet”, “manfaat olahraga untuk diet”, atau “cara berolahraga yang efektif untuk diet”.

Anchor text memiliki beberapa fungsi untuk SEO, diantaranya adalah:

  • Membantu mesin pencari memahami tujuan dan konten link tersebut.
  • Membantu pengguna mengetahui apa yang akan mereka temukan di halaman yang dituju.
  • Membantu meningkatkan relevansi dan keterkaitan antara halaman yang saling terhubung.

Cara Membuat Internal Link di Blog

Cara Membuat Internal Link di Blog
Cara Membuat Internal Link

Untuk mengoptimalkan internal link di blog, kalian perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

1. Buat Artikel yang banyak dan saling berhubungan

Semakin banyak artikel yang kalian buat, semakin banyak peluang untuk membuat internal link.

Pastikan artikel kalian berkualitas dan relevan dengan niche blog.

Buat artikel yang saling berhubungan dengan topik yang sama atau terkait, sehingga kalian bisa membuat internal link yang logis dan bermanfaat.

2. Gunakan kata kunci di anchor text secara natural

Anchor text yang baik adalah anchor text yang mengandung kata kunci yang relevan dengan halaman yang dituju dan tidak terlalu panjang atau berlebihan.

Gunakan kata kunci yang sesuai dengan search intent, yaitu tujuan atau kebutuhan pengguna saat mencari informasi di mesin pencari.

Jangan gunakan anchor text yang terlalu umum, seperti “klik di sini”, “baca selengkapnya”, atau “lihat di sini”, karena tidak memberikan informasi yang jelas tentang halaman yang akan dituju.

3. Tujukan ke Halaman yang Berkaitan dengan Pembahasan

Internal link yang baik adalah internal link yang mengarah ke halaman penting dan relevan dengan artikel.

Maksudnya adalah artikel yang memiliki nilai SEO yang tinggi, seperti halaman utama, halaman produk, halaman layanan, atau halaman kontak.

Halaman yang relevan adalah halaman yang memiliki artikel yang berkaitan dengan artikel kalian, seperti halaman yang menjawab pertanyaan, memberikan solusi, atau memberikan informasi tambahan.

Jangan buat link ke halaman yang tidak penting dan tidak relevan, seperti halaman yang kosong, halaman yang duplikat, atau halaman yang tidak ada hubungannya dengan artikel kalian.

4. Hindari penggunaan anchor text yang sama untuk halaman yang berbeda

Anchor text yang sama untuk halaman yang berbeda bisa menimbulkan kebingungan bagi mesin pencari dan pembaca.

Mesin pencari bisa salah menginterpretasikan tujuan dari link tersebut, sehingga bisa menurunkan peringkat SEO blog kalian.

Pengguna juga bisa salah mengklik link tersebut, sehingga bisa meninggalkan website kalian dengan cepat.

Jadi, Pastikan setiap anchor text yang kalian buat unik dan spesifik untuk halaman yang dituju.

5. Gunakan link Dofollow dan Nofollow

Link dofollow adalah link yang memberitahu mesin pencari untuk mengikuti dan mengindeks link tersebut, sehingga bisa memberikan link juice ke halaman yang dituju.

Link dofollow juga merupakan link default yang digunakan oleh kebanyakan blog, kecuali jika kalian menambahkan atribut rel=”nofollow” di tag HTML nya .

Sedangkan Link nofollow adalah link yang memberitahu mesin pencari untuk tidak mengikuti dan mengindeks link tersebut.

Link nofollow biasanya digunakan untuk link yang tidak ingin kalian berikan nilai SEO, seperti link ke website yang tidak terpercaya, link ke website yang bersifat komersial, atau link yang kalian dapatkan dari komentar dan iklan.

Untuk internal link, sebaiknya kalian menggunakan link dofollow, kecuali jika kalian memiliki alasan khusus untuk menggunakan link nofollow.

6. Link ke halaman penting di blog kalian

Internal link yang baik adalah internal link yang mengarah ke halaman penting di blog kalian, seperti halaman utama, halaman produk, halaman layanan, atau halaman kontak.

Halaman penting yang dimaksud adalah halaman yang memiliki nilai SEO yang tinggi, seperti halaman yang memiliki banyak backlink, banyak trafik, atau banyak konversi.

Teknik ini juga bisa membantu pengguna menemukan informasi yang mereka butuhkan dengan mudah, sehingga bisa meningkatkan user experience dan user engagement blog kalian.

7. Pasang internal link secukupnya

Jumlah internal link yang ideal tergantung pada panjang dan jenis artikel kalian. tetapi secara umum, kalian bisa mengikuti aturan 2-5 internal link per 1000 kata.

Jangan pasang terlalu banyak internal link, karena bisa membuat artikel kalian terlihat spammy, mengganggu kenyamanan pengguna, dan mengurangi nilai link juice.

Jangan juga pasang terlalu sedikit internal link, karena bisa membuat artikel kalian terlihat kurang informatif dan menyulitkan navigasi pengguna.

Cara Membuat External Link

Cara Membuat External Link
Cara Membuat External Link

Untuk membuat external link yang sesuai dengan praktik SEO, kalian perlu memperhatikan beberapa hal dibawah ini:

1. Tautkan ke blog yang berkualitas dan terpercaya

External link yang baik adalah external link yang mengarah ke website yang berkualitas dan terpercaya.

Seperti website yang memiliki otoritas yang tinggi, konten yang relevan dan bermanfaat, reputasi yang baik, dan keamanan yang terjamin.

Link ke website yang berkualitas bisa membantu mesin pencari memahami topik dan konten halaman kalian dengan lebih baik.

Membantu pengguna mendapatkan informasi tambahan dan sumber referensi yang berkualitas dari website lain.

2. Gunakan kata kunci di anchor text secara natural

Gunakan kata kunci yang sesuai dengan search intent, yaitu tujuan atau kebutuhan pengguna saat mencari informasi di mesin pencari.

Jangan gunakan anchor text yang terlalu umum, seperti “klik di sini”, “baca selengkapnya”, atau “lihat di sini”, karena tidak memberikan informasi yang jelas tentang halaman yang dituju.

3. Variasikan anchor text

Anchor text yang baik adalah anchor text yang bervariasi, tidak monoton atau sama persis.

Variasi anchor text bisa membantu mesin pencari memahami konteks dan relevansi link tersebut, serta menghindari penalti karena dianggap spam.

Kalian bisa menggunakan sinonim, frasa, atau kata kunci yang berbeda, tetapi masih berkaitan dengan halaman yang dituju.

4. Sesuaikan anchor text dengan jenis link yang di buat

Anchor text yang baik adalah anchor text yang sesuai dengan jenis link yang kalian buat, baik internal link maupun external link.

Untuk internal link, kalian bisa menggunakan anchor text yang lebih spesifik dan deskriptif, karena kalian mengarahkan pengguna ke halaman lain di blog kalian sendiri.

Untuk external link, kalian bisa menggunakan anchor text yang lebih umum dan netral, karena kalian mengarahkan pengguna ke website lain yang mungkin tidak kalian kenal atau percayai.

5. Gunakan link nofollow untuk link yang tidak ingin diberikan nilai SEO

Link nofollow adalah link yang memberitahu mesin pencari untuk tidak mengikuti dan mengindeks link tersebut.

Link nofollow biasanya digunakan untuk link yang tidak ingin kalian berikan nilai SEO, seperti link ke website yang tidak terpercaya, link ke website yang bersifat komersial, atau link yang kalian dapatkan dari komentar dan iklan.

Untuk membuat link nofollow, kalian perlu menambahkan atribut rel=”nofollow” di tag .

Contohnya, <a href="https://example.com" rel="nofollow">Example</a>.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kami telah memberikan panduan lengkap tentang cara membuat internal link, external link, dan anchor text untuk SEO.

Kami telah menjelaskan apa itu internal link, external link, dan anchor text, mengapa penting untuk SEO, dan bagaimana cara optimasi yang benar.

Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu meningkatkan SEO blog kalian. Jika memiliki pertanyaan atau saran, silakan tinggalkan komentar di bawah ini.

Terima kasih dan selamat mencoba!

FAQ Seputar Internal Link dan External Link

Apa itu link juice?

Link juice adalah nilai SEO yang ditransfer dari satu halaman ke halaman lain melalui link. Link juice bisa membantu meningkatkan peringkat dan otoritas halaman yang dituju.

Apa itu link dofollow dan link nofollow?

Link dofollow adalah link yang memberitahu mesin pencari untuk mengikuti dan mengindeks link tersebut, sehingga bisa memberikan link juice ke halaman yang dituju. Link nofollow adalah link yang memberitahu mesin pencari untuk tidak mengikuti dan mengindeks link tersebut, sehingga tidak memberikan link juice ke halaman yang dituju.

Apa itu search intent?

Search intent adalah tujuan atau kebutuhan pengguna saat mencari informasi di mesin pencari. Search intent bisa dibedakan menjadi empat jenis, yaitu informational, navigational, transactional, dan commercial.

Apa itu backlink?

Backlink adalah link yang mengarah ke website kalian dari website lain. Backlink merupakan salah satu faktor peringkat SEO yang penting, karena bisa menunjukkan popularitas, relevansi, dan kredibilitas website kalian .

Leave a comment