Pernah mengalami artikel terindeks tapi tidak ada di halaman google saat dicari?
Ahir-ahir ini banyak saya temui postingan di grup whatsapp maupun facebook yang mengalami kejadian ini.
Dan saya pun juga sempat merasakan hal tersebut, terindeks tapi tidak ada di halaman google. Maksudnya?
Ketika dicek dengan site:https://domain.com/artikel-terbaru/ artikelnya muncul atau terindeks.
Tapi saat dicari menggunakan full title postingan tidak ada sama sekali di hasil pencarian nya, bahkan terkadang yang muncul malah archive dari blog kita.
Jika kalian mengalami kejadian seperti ini maka ada beberapa penyebab yang harus kalian perhatikan dan perbaiki.
Penyebab Artikel Terindeks Tapi Tidak Ada di Halaman Google
Kejadian ini mungkin jarang terjadi, tapi tidak sedikit pula yang mengalaminya.
Awal mula saya mengalaminya langsung saya cari di google cara mengatasi masalah artikel terindeks tapi tidak tampil di pencarian.
Dan hasilnya? Nol.. masih belum ada yang membahas masalah ini, ada saya temui di forum google tapi jawaban nya sangat umum sekali (bukan solusi yang tepat).
Ahirnya saya mulai cari tau sendiri penyebab terjadinya masalah tersebut.
Dari hasil riset yang saya lakukan, saya menemukan beberapa penyebab fatal yang menyebabkan artikel yang baru di buat terindeks tapi tidak tampil di pencarian.
- Artikel yang dibuat terlalu banyak kemiripan dengan situs lain di 10 besar page 1 google, Baik dalam hal penyampaian ataupun dalam isi yang dimaksud dalam artikel.
- Artikel yang ditulis menggunakan full AI seperti Chat GPT dan Bing AI.
- Gambar postingan yang tidak relevan dengan isi artikel.
- Minim atau bahkan tidak ada Internal link dalam artikel tersebut.
- Struktur Meta Data Artikel yang tidak sempurna.
- Membuat Artikel dengan pembahasan serupa yang pernah dibahas dalam artikel sebelumnya.
- Pengulangan keyword yang tidak relevan dengan isi dalam paragraf artikel.
- Umur Blog yang masih tergolong baru atau dalam proses pembuatan.
Coba kalian periksa, apakah 8 penyebab diatas pernah kalian lakukan? jika iya segera perbaiki dengan mengikuti cara-cara berikut.
Cara Mengatasi Artikel Terindeks Tapi Tidak Muncul di Pencarian Google
Salah satu cara paling ampuh untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memperbaiki artikel tersebut dengan cara:
1. Buat Artikel yang Berkualitas
Artikel yang berkualitas maksudnya adalah artikel yang tidak memiliki kesamaan dalam pokok pembahasan.
Bukan hanya unik (bebas dari copas) tapi juga berkualitas, ini sangat penting untuk diperhatikan.
Sering kali blogger pemula beranggapan “asal skor artikel 80% keatas di situs cek plagiarisme itu sudah cukup”.
Nyatanya google sekarang sudah semakin pintar dalam mengindeks artikel sebuah website.
Google akan mengindeks dan meranking sebuah artikel jika artikel tersebut memiliki nilai plus dibandingkan dengan artikel situs lain yang sudah tayang.
Jadi menurut saya, jika artikel kalian terindeks tapi tidak muncul saat di cari bisa jadi salah satu penyebab nya adalah isi artikel yang tidak berkualitas dan tidak memiliki nilai lebih dari artikel lainnya.
Cara memperbaikinya adalah dengan memperbaiki artikelnya dan tambahkan penjelasan yang lebih lengkap dibandingkan situs lain.
Setelah selesai kalian bisa lakukan submit ulang link artikelnya ke google search console, tunggu beberapa jam lalu lakukan pengecekan dengan melakukan pencarian dihalaman google menggunakan full title artikel tadi.
2. Jangan Gunakan AI untuk Membuat Artikel
Boleh saja menggunakan AI, asal masih dalam batas wajar. Artinya tidak full menggunakan AI.
Artikel yang dibuat menggunakan AI terkesan seperti bukan bahasa manusia, tidak ada emosi saat kita membacanya.
Dengan intonasi yang datar dan penggunaan kata yang sama dari awal paragraf hingga ahir, tentu tidak akan memberikan ikatan antara pembaca dan penulis.
Nah, inilah salah satu faktor penyebab mengapa artikel terindeks tapi tidak ada di halaman google saat dicari.
Cara mengatasinya gimana? simpel saja, gunakan AI hanya untuk mencari ide dan membuat kerangka artikel, selanjutnya kalian tulis sendiri apa yang ingin kalian sampaikan dalam pembahasan tersebut.
Atau, Jangan gunakan AI sama sekali. Belajarlah membuat artikel berdasarkan hasil riset dan pemikiran kalian sendiri.
3. Gunakan Gambar yang Relevan dengan Isi Artikel
Penggunaan gambar yang tidak relevan dengan isi artikel juga akan menyebabkan artikel tersebut terindeks tapi tidak masuk dalam halaman google.
Saran saya jika kalian pernah melakukan hal ini, ganti gambar postingan blog tersebut menggunakan gambar yang berkaitan dengan topik yang sedang dibahas.
Selain lebih memudahkan pembaca dalam memahami konteks pembahasan, ini juga sangat berpengaruh di hasil pengindeksan google.
4. Gunakan Internal Link yang Benar
Minim dan Over internal link juga merupakan salah satu faktor yang membuat artikel kalian terindeks namun tidak tampil dihasil pencarian google.
Saya sudah bahas panjang lebar tentang cara membuat internal link di blog ini.
Intinya adalah, setiap artikel yang kalian buat harus setidaknya memiliki 3 internal link yang berkaitan dengan artikel lainnya.
Jika ingin lebih spesifik, per 1000 kata artikel gunakan 5 internal link.
Tapi ingat, jangan terkesan memaksakan. Maksudnya jika memang tidak ada yang perlu dan relevan dengan artikel lainnya ya sudah jangan dipaksakan membuat Internal link, Buat saja Saran Bacaan atau rekomendasi artikel lainnya diahir paragraf artikel.
Jangan lupa untuk submit ulang ke GSC setelah melakukan perbaikan dalam artikel yang tidak terbaca google tadi, agar bisa segera di indeks dan ditampilkan.
5. Gunakan Sturtur Meta Data yang Lengkap
Maksudnya adalah, dalam satu artikel yang dibuat harus terdiri dari:
- Title Heading (H1), H2, H3 dan H4
- Buat meta deskripsi dengan maksimal 160 karakter
- Gunakan Bulletin Number untuk menjelaskan secara rinci sebuah keterangan
- Gunakan Juga Table Of Content untuk mempermudah pembaca
- Maksimalkan Schema (Structured Data) yang ada di Plugin Rank Math SEO.
Maksimalkan 5 point diatas dalam artikel kalian, dan lakukan submit ulang artikel yang bermasalah tadi.
6. Jangan Membuat Artikel dengan Pembahasan Serupa
Yang sering terjadi dan salah satu faktor penyebab artikel terindeks tapi tidak ada di halaman google karena adanya artikel yang memiliki pokok pembahasan hampir mirip dengan artikel lainnya.
Semisal, Kemarin kalian membuat artikel dengan judul cara membuat nasi goreng, nah dikemudian hari kalian juga membuat artikel tentang resep nasi goreng.
Kemungkinan besar artikel yang kedua tidak akan ditampilkan dihalaman google meskipun sudah Terindeks.
Karena google akan membaca ini sebuah artikel yang serupa dan seharusnya dijadikan satu pembahasan dengan artikel sebelumnya.
Solusinya? yaitu tadi diatas, hapus artikel ke dua dan jadikan satu dengan artikel yang pertama agar lebih lengkap.
7. Jangan Memaksakan Penempatan Keyword
Google sendiri juga sudah menjelaskan bahwa kesengajaan dalam memaksakan penempatan keyword dengan tujuan meranking sebuah kata kunci itu tidak dibenarkan.
Bukan hanya berdampak tidak di indeks google, tapi juga berpengaruh saat kalian mendaftar ke google adsense.
Pengajuan kalian pasti ditolak dengan alasan Low value content karena melanggar ketentuan yang sudah di tetapkan pihak google adsense.
Coba kalian baca ulang artikel yang tidak tampil dihalaman google tersebut, apakah sudah benar dalam penempatan keyword nya? jika berlebihan segera ubah dan lakukan submit ulang di GSC.
Sudah Paham Cara Atasi Artikel Terindeks tapi tidak ada di Halaman Google?
Jika sudah paham, langsung saja analisa satu persatu dari penyebab yang sudah saya sampaikan diatas lalu lakukan perbaikan sesegera mungkin.
Cara diatas sudah saya buktikan sendiri di blog ini dan terbukti bisa tampil dihalaman google.
Intinya, jika kalian membuat artikel dengan benar dan tidak melanggar ketentuan yang sudah ditetapkan google mungkin masalah ini tidak akan terjadi.
Jadi, buatlah artikel untuk mempermudah pengunjung dalam mencari solusi, bukan sekedar untuk meranking pencarian dihalaman google.